UEFA membuka penyelidikan resmi ke Paris St-Germain sebagai bagian pemantauan terus-menerus klub berdasarkan peraturan Financial Fair Play (FFP)
Transfer Neymar dan Mbappe menimbulkan spekulasi UEFA ada pelanggaran Financial Fair Play
Aktivitas transfer Paris Saint German musim ini diduga melanggar aturan Financial Fair Play. Untuk itu, UEFA akan melakukan penyelidikan akan kasus tersebut.
Paris Saint-Germain (PSG) rumornya sedang mempertimbangkan untuk menjual Neymar atau Kylian Mbappe, guna menghindari sanksi Financial Fair Play.
UEFA juga menyatakan akan melonggarkan Financial Fair Play dan langkah-langkah pemberian lisensi klub terkait kompetisi 2020-21
Presiden La Liga, Javier Tebas, mengklaim telah memiliki bukti bahwa Paris Saint-Germain (PSG) melanggar peraturan Financial Fair Play.
UEFA dan PSG diduga bersekongkol dalam aturan Financial Fair Play. Madrid menuding UEFA melonggarkan regulasi tersebut untuk menguntungkan sang raksasa Prancis.
Buntut Laporan La Liga, PSG Diperiksa UEFA
Kapok! La Liga Gagalkan Akal Bulus Barcelona Siasati Aturan Keuangan